Langsung ke konten utama

PERTIMBANGAN

Saat kedua petarung sama sama berprinsip jangan serang duluan.
Sebuah keputusan termasuk salah satunya memilih bertahan adalah akibat dari resiko yang telah dipertimbangkan.

Mungkin kah lawan lebih hebat atau mungkin justru kita kurang memiliki keahlian menyerang. Mungkin keduanya sama sama ahli dalam bertahan kemudian jeli memanfaatkan moment untuk mencuri point di sela kesempatan. Dalam pertarungan hal demikian justru tak di anjurkan sebab TUJUAN utama ialah memperoleh point, aktif, demikian lah yang sebenarnya di harapkan dari keduanya.

Mau tidak mau sebab tujuan tersebut sekalipun di hadapkan oleh keterbatasan dan keterdesakan harus segera mengubah prinsip bahwa menyerang adalah pilihan yang tepat. Tidak mudah, menyisihkan waktu untuk berpikir mengenai dari mana harus menyerang saat diri tengah dihadapan dengan lawan. Teknik apa yang harus di gunakan. Bukan soal tidak memiliki keahlian namun soal bagaimana dari awal, bertahan telah menjadi pilihan dan menyerang kurang di pertimbangkan.

Bukan lagi lawan namun mengubah strategi yang justru lebih sulit untuk di hadapai. Melawan kehendak hati, bertindak mengingkari prinsip dengan segala keterbatasan yang sebenarnya adalah fisik. Maju dan menyerang dengan segala resiko yang siap menjegal.

Dalam hidup juga demikian adakalanya kita di tuntut segera mengubah prinsip atau strategi sekalipun dalam keterbatasan/kesempitan/keterdesakan guna mencapai tujuan dari aspek aspek kehidupan. Sekalipun bertentang dengan hati tak salah jika kita mengingkari karena yang lebih penting ialah bagaimana sebuah cara mengantarkan kita kepada tujuan.

Bukan itu yang mau aku sampaikan. Foto aku lagi ikut tanding ini sudah membuktikan bahwa menurunkan berat badan 4 kilo dalam 2 hari itu bukan sebuah kemustahilan.

Komentar