Langsung ke konten utama

Pekan Pancasila


Pancasila lahir sebagai pemersatu bangsa pemersatu ragam perbedaan dan keyakinan. (Kita) tidak sedang berjuang dan berlomba untuk sebuah keyakinan, kepahaman, tradisi, budaya dan apapun itu yang kita anggap sebagai paling baik dan benar untuk jadi pemenang.
.
Toh (kita) memiliki cikal bakal yang sama dalam mengenal Baik dan benar. Ya, Saat itu tak banyak hal yang kita tau. Saat itu (kita) masih sama sama lugu. Belajar dan mengambil pembelajaran dari kepingan dunia yang aku sebut sebagai lingkungan.
.
Sekarang tanpa di sadari Kita adalah sebuah produk dari lingkungan itu sendiri. Produk yang dikemudian hari terus bertumbuh dan berkembang. Terus menjelajah dimensi waktu dan ruang. Menjelajah setiap kepingan kepingan dunia hingga pada akhir nya menghantarkan nya pada dunia yang sesungguhnya. Dunia yang menyediakan kebebasan untuk banyak hal.
.
Banyak hal untuk (kita) sikapi dengan paham dan keyakinan yang kita miliki. Karena tak jarang kebebasan kebebasan itu sering kali bersinggung terhadap hati. Tapi bukan menjadi alasan untuk bersikap anarki semaunya sendiri. Sebab kepahaman yang baik dan benar tak akan melahirkan sikap tercela. Apalagi berakibat pada memporak porandakan bangsa indonesia tercinta. Unnchh gak banget deh...
.
Ku ucapkan terimakasih untuk pahlawan pahlawan ku, pancasilaku. Tak terasa sudah 72 tahun kau Menggenggam erat "Bhineka Tunggal Ika". 72 tahun menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tetaplah mengudara membusungkan apa yang ada di dada. Aku dan rakyat mu kan terus berusaha mengamalkan nilai nilai mu.
.
Bersama Pancasila kita tetap bisa bersatu damai tanpa timbulkan ramai. Tetap berjalan bebas bersama apa yang kita yakini tanpa melukai hati saudara sendiri. Indah nya saling mengasih, mencintai dalam bingkai "Toleransi" di bumi pertiwi, hihi.
.
Saya indonesia
Saya pancasila
#pekanpancasila

Komentar