"Dek apa kau sibuk malam ini?" Sibuk enggaknya sih tergantung apa rencana kak esa malam ini. Kalau kak esa mengajak mu dinner di sebuah cafe? Tetap sibuk kalau kak esa enggak bayarin. aku bersikap sok cuek di hadapan kak esa. Sembari terus melanjutkan kegiatan ku mengetik laporan pekerjaan. Kak esa yang berdiri di daun pintu memainkan sebuah kertas yang di pegangnya, membolak balik kertas itu di depan muka nya. "mau di apain ya kertas ini?" begitu lah ekspresi yang ingin ia tunjukkan pada ku sementara aku tak memedulikan nya, Terus mengetik duduk di sebuah meja yang tak jauh dari kak esa. Kak esa masih saja berdiri di daun pintu. Kak esa ngapain sih berdiri di situ terus? Gak capek apa? Demi bisa dinner sama adik tercinta apa sih yang buat kakak capek. Nyess..... Bila sudah seperti ini luluh lah hati ku sebagai adik lelaki nya. Kak esa memang pandai ngegombal tapi khusus untuk adik lelaki tercinta nya sedangkan dengan lelaki lain sifat nya 180 derajat berbe